BANGKALAN, koranmadura.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (DPBD) Kabupaten Bangkalan memetakan beberapa desa yang masuk dalam kategori rawan kekeringan dan kekurangan air bersih.
Seksi kedaruratan dan logistik BPBD Bangkalann Agus Sugiharto, menyampaikan, tercatat ada 33 Desa di Bangkalan yang tercatat masuk dalam kategori daerah kekeringan.
“Ada 33 desa yang masuk daerah kekeringan di musim kemarau ini, 33 desa tersebut tersebar di 9 kecamatan dari 18 kecamatan di Bangkalan,” kata Agus, sapaan akrabnya, Kamis, 18 Juli 2019.
Selain itu, pihaknya juga menentukan daerah-daerah yang masuk kategori kekeringan kritis dan kekeringan langka. Agus menyebut, ada 26 desa yang masuk kategori kering kritis dan 7 masuk kategori langka.
“Kalau kering krisis itu maksudnya daerah yang tidak ada airnya walaupun musim hujan dan kemarau, sedangkan kering langka yaitu ada sumber namun pada musim kemarau tidak mencukupi,” jelasnya.
Pihaknya menyebutkan bahwa penyaluran air akan dilaksanakan pada pada waktu dekat. Namun sampai saat ini, pihaknya masih menunggu laporan dari setiap kecamatan yang masuk kategori kekeringan.
“Isyaallah minggu depan kami akan bergerak, masih menunggu disposisi dari Bupati Bangkalan ” katanya.
Pihaknya berharap, musim kemarau tahun 2019 ini tidak terlalu panjang agar kekeringan tidak terjadi terlalu parah.
“Kami harap kekeringan tidak berkepanjangan di Bangkalan, kasian masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih,” harapnya.
Berikut pemetaan daerah kekeringan tahun 2019 :
1. Kecamatan Konang :
1. Desa galis dajah (kering kritis)
2. Desa senasen (kering kritis)
3. Desa genteng (kering kritis)
4. Desa Campor (kering kritis)
5. Desa Cangkareman (kering kritis)
6. Desa Durin Barat (kering kritis)
7. Desa Sambiyan (kering kritis)
2. Kecamatan Kokop :
1. Desa Dupok (kering kritis)
2. Desa Mano’an (kering kritis)
3. Desa Durian (kering kritis)
4. Desa Ampara’an (kering kritis)
5. Desa Banda Soleh (kering kritis)
6. Desa Lembung gunong (kering kritis)
7. Desa Katol Temor (kering kritis)
3. Kecamatan geger :
1. Desa Banyoneng Laok (kering kritis)
2. Desa Lerpak (kering kritis)
3. Desa Banyoneng Dajah (kering kritis)
4. Desa Katol Barat (kering kritis)
4. Kecamatan Galis :
1. Desa Tlagah (kering kritis)
2. Desa Terongan (kering kritis)
3. Desa Blateran (kering kritis)
4. Desa Daleman (kering langka)
5. Kecamatan Klampis :
1. Desa Lergunong (kering kritis)
2. Desa Bragang (kering kritis)
3. Desa Banteyan (kering kritis)
4. Desa Panyaksagan (kering langka)
6. Kecamatan Modung :
1. Desa Kolla (kering kritis)
7. Kecamatan Kwanyar :
1. Desa Morombuh (kering kritis)
8. Kecamatan Tanah merah :
1. Desa Tlomar (kering langka)
2. Desa Padurungan (kering langka)
3. Desa Pangeleyan (kering langka)
9. Kecamatan Arosbaya :
1. Desa karang duwek (kering langka)
2. Desa batonaong (kering langka)
(MAIL/ROS/VEM)