BANGKALAN, koranmadura.com – Museum Cakranginrat Kabupaten Banglakalan, Madura, Jawa Timur, mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp 450 juta dari pemerintah pusat. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, Hendra Gemma Dominan.
Menurutnya, DAK itu khusus untuk Museum Cakraningrat yang bersifat non fisik. “Kalau non fisik itu seperti restorasi Museum, konservasi dan biaya perawatan. Namun tidak bisa membangun atau membeli barang-barang koleksi,” katanya, Jumat, 12 Juli 2019.
Hendra mengaku, DAK yang baru pertama kali ini bisa dicairkan dengan dua tahap. Tahap pertama akan mendapatkan dana transfer sebesar Rp 250 juta, sementara sisanya akan ditransfer pada tahap ke dua.
“Tahap pertama sudah turun sebesar Rp 250 juta. Untuk mecairkan di tahap ke dua ini kami harus menyelesaikan dana yang sudah turun di tahap pertama,” ujarnya.
Selain itu, Hendra mengaku punya tanggung jawab untuk menyelesaikan DAK di tahap pertama. Jika tidak, DAK tahap kedua akan hangus.
Selain itu, penggunaan dana yang diperoleh pada tahap pertama akan dievaluasi oleh pemerintah pusat. “Jika kita tidak bisa menyelesaikan DAK tahap awal maka kita akan gagal mendapatkan di tahap ke dua, bahkan kita nanti akan dievaluasi,” pungkasnya. (MAIL/ROS/DIK)