PAMEKASAN, koranmadura.com – Tidak semua jenis tembakau diminati oleh pabrik rokok. Bahkan pihak pabrikan mematok kriteria khusus. Seperti pabrik rokok di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pabrik lebih minat terhadap jenis tembakau Prancak 95.
Hal ini diungkap oleh Kabid Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Imam Hidajad. Menurutnya, rata- rata pabrikan menginginkan tembakau asli Madura, seperti tembakau Prancak 95.
“Kita dan termasuk pabrikan membutuhkan tembakau Prancak 95 yang memang asli Madura,” kata Imam Hidajad, Selasa, 2 Juli 2019.
Berdasarkan pantauannya, pihaknya menemukan masih sedikit menanam tembakau Prancak 95. “Masyarakat tidak banyak menanam itu karena hasil produksinya tidak banyak atau tidak besar per hektarenya. Paling 300 sampai 400 kiloggram ketika hasil panen,” jelasnya.
Meskipun tembakau itu dinilai lebih diminati, kata Imam, pabrikan mempunyai standar kualitas masing- masing.
“Setiap pabrikan kualitas yang diminta tidak sama, punya standar masing- masing,” pungkasnya. (SUDUR/SOE/DIK)