KORANMADURA.com – Mengenaskan! Sedikitnya empat ekor harimau pada sebuah sirkus di Italia menyerang dan membunuh pawang mereka saat sesi latihan. Sang pawang yang tewas dijuluki sebagai pawang dan pelatih hewan sirkus paling dikenal di Italia.
Seperti dilansir AFP dan BBC, Sabtu (6/7/2019), pawang bernama Ettore Weber (61) ini awalnya diserang satu ekor harimau yang sedang dilatihnya untuk pertunjukan sirkus. Tiga ekor harimau lainnya kemudian bergabung dan ikut menyerang Weber.
Insiden ini terjadi pada Kamis (4/7) waktu setempat saat sirkus digelar di wilayah Triggiano, yang terletak di Puglia, tujuan populer wisatawan di Italia bagian selatan.
Laporan media-media lokal menyebut harimau-harimau itu bermain-main dengan tubuh Weber selama beberapa menit di dalam kandang mereka, sebelum petugas medis dan staf sirkus tersebut mengambil tindakan. Weber dinyatakan meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya.
Weber yang bekerja untuk Orfei Circus ini diketahui sudah sangat veteran sebagai pawang dan pelatih sirkus. Bahkan, menurut BBC, Weber disebut sebagai salah satu pelatih sirkus yang paling dikenal di Italia.
Saat insiden nahas ini terjadi, Weber sedang melatih harimau-harimau itu untuk sebuah pertunjukan bernama ‘Animal Park’ yang didasarkan pada perjalanan keliling dunia dan melihat berbagai jenis hewan yang berbeda. Selain harimau, binatang lain yang ikut dalam pertunjukan itu antara lain unta, zebra dan bison.
Media-media lokal juga melaporkan bahwa empat harimau yang menyerang Weber telah dikeluarkan dari sirkus dan dipindahkan ke sebuah taman safari setempat.
Kepolisian setempat tengah menyelidiki insiden ini lebih lanjut.
Orfei Circus diketahui tiba di Triggiano pada 15 Juni lalu dan akan melangsungkan pertunjukan hingga 14 Juli mendatang. Tidak diketahui apakah insiden ini akan berdampak pada jadwal pertunjukan sirkus tersebut.
Diketahui bahwa sekitar 40 negara, termasuk 20 negara di Eropa, melarang sebagian penggunaan hewan liar dalam pertunjukan sirkus. Para anggota parlemen Italia, seperti dikutip abc.net.au, tengah membahas rancangan undang-undang (RUU) baru untuk melarang hewan liar dalam sirkus setelah upaya tahun 2017 lalu, gagal.
(DETIK.com/SOE/VEM)