BANGKALAN, koranmadura.com– Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan, Madura, Jawa Timur berhasil menangkap pelaku begal terhadap mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Pelaku tersebut diketahui bernama Heru Irawan, warga Desa Sendeng Laok, Kecamatan Labang.
Baca: Mahasiswa UTM Curhat Maraknya Begal di Medsos, Ini Tanggapan Kapores Bangkalan
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan menyampaikan bahwa penangkapan pelaku begal atas nama Heru Irawan ini berawal dari penangkapan terhadap penadah sepeda motor hasil curian, yaitu Moh Sihun, warga Desa Labang Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.
“Dari hasil pendalaman dari kami kepada penadah ini, maka kami dapat mengetahui pelaku begal yang sering beraksi di area timur kampus kepada mashasiswa UTM, kami langsung gerak cepat untuk melakukan penangkapan kepada Heru Irawan dan kami tembak dikakinya karena membahayakan petugas,” kata Boby, sapaan akrabnya saat konferensi pers yang disaksikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur, Rektor UTM dan dua korban begal, Selasa, 16 Juli 2019.
Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak empat kali, salah satunya pada tanggal 24 Mei 2019 di Jalan Raya Timur Kampus, Desa Telang, Kecamatan Kamal dengan korban atas nama Wanda Hamidah. Kemudian, kata Boby, pelaku melakukan aksi serupa pada tanggal 12 Mei 2019 di Jalan Raya Morkepek, Kecamatan Labang dengan korban Dian Wibowo.
“Dua kejadian pembegalan ini dilakukan oleh satu tersangka yaitu atas nama Heru irawan dengan komplotannya,” jelasnya.
Selain melakukan penangkapan dua tersangka, Polres Bangkalan juga menangkap dua penadah atas nama Sudi dan Dofir, warga desa Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi.
Boby menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap dua orang pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO), yaitu Hanan dan Sinol, warga Desa Sendeng Laok, Kecamatan Labang. Kedua tersangka ini diduga sebagai komplotan Heru Irawan saat melakukan aksinya.
“Kami mengimbau kepada dua DPO agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, karena kami terus melakukan pengejaran,” imbaunya.
Baca: Mahasiswa UTM Bangkalan Kembali Jadi Korban Begal
Sementara Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera memberikan apresiasi terhadap kinerja pihak Polres Bangkalan yang telah begerak cepat menangkap pelaku begal tersebut, karena menurutnya, kasus pembegalan ini sangat diresahkan oleh masyarakat sekitar, apalagi mahasiswa UTM yang selalu dijadikan incaran.
“Kami atas nama Polda Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Polres Bangkalan dan semua masyarakat sekitar yang ikut serta membantu melakukan penangkapan pelaku begal,” katanya. (MAHMUD ISMAIL/SOE/DIK)