SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC berhasil bangkit dari keterpurukan saat menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion A. Yani Panglegur Sumenep, Jawa Timur, kemarin, 24 Juli 2019.
Dalam laga lanjutan Liga 2 2019 itu, Laskar Jokotole, jukukan Madura FC, membungkam tim tamu dengan dua gol tanpa balas. Pertama terjadi di awal babak pertama melalui kaki Supriyadi, dan gol berikutnya terjadi di awal babak kedua melalui sepakan Joko Prayitno.
Kemenangan atas Cristian Gonzales cs itu tentunya menjadi angin segar bagi Bakori Andreas dan kawan-kawan, setelah menelan kekalahan beruntun di tiga laga sebelumnya.
Pelatih Madura FC, Eduard Tjong minta anak-anak asuhnya agar tak larut dalam euforia kemenangan kemarin. Sebab masih banyak laga yang harus dihadapi. Apalagi di laga berikutnya Laskar Jokotole akan menjamu Persik Kediri.
“Saya pikir anak-anak cukup euforianya. Karena masih ada laga-laga lain yang harus kami hadapi. Selanjutnya adalah Persik Kediri yang juga merupakan tim tangguh,” ujar pelatih yang akrab disapa Edo ini.
Dia juga meminta anak-anak asuhnya untuk kembali fokus berlatih. “Dan saya berterima kasih kepana anak-anak yang sudah berhasil bangkit. Karena setelah lawan Persis Solo, sebenarnya pekerjaan berat bagi kami untuk mengangkat mental setelah tiga kali kalah. Tapi di luar prediksi saya, anak-anak bisa bangkit,” ucapnya.
Sekadar diketahui, berkat kemenangan 2-0 itu, saat ini Madura FC mulai menjauh dari zona degradasi. Di daftar klasemen sementara Liga 2 wilayah timur, Madura FC sekarang bertengger di urutan tujuh. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)