SUMENEP, koranmadura.com – Jadwal pemberangkatan jemah calon haji (JCH) 2019 asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami perubahan. Sesuai jadwal awal, kloter 06 akan diberangkatkan pada tanggal 7 Juli, sedangkan kloter 07 akan diberangkatkan tanggal 08 Juli 2019.
Berdasarkan perubahan jadwal, dua kloter tersebut akan diberangkatkan secara bersamaan yakni tanggal 07 Juli pukul 09.00 WIB. 752 JCH itu bakal diberangkatkan ke tanah suci Mekkah dari Lapangan GOR A Yani Panglegur Sumenep.
“Ada perubahan jadwal keberangkatan jemaah calon haji. Dua kloter itu akan diberangkatkan secara bersamaan. Kalau sebelumnya dua klotet itu memang diberangkatkan terpisah,” kata Moh Rifa’i Hasyim, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Sumenep, Rabu, 3 Juli 2019.
Menurutnya, perubahan jadwal pemberangkatan diketahui setelah ada rilis perubahan jadwal dari embarkasi Surabaya. Sebab, pemberangkatan dua kloter dari Sumenep hanya selisih dua jam.
“Saat koordinasi dengan pihak Asrama Haji Surabaya, dua kloter itu bisa diterima secara bersamaan karena tempatnya masih mencukupi,” jelasnya.
Saat ini, semua persiapan JCH telah selesai semua. Sehingga tinggal menunggu hari keberangkatan. Sementara koper bawaan jemaah harus sudah diantarkan ke kantor Kemenag Sumenep pada 6 Juli 2019 pukul 08.00-09.00 WIB, kemudian langsung diantarkan ke Surabaya.
“Kalau kondisi kesehatan jemaah tidak ada masalah. Hingga saat ini belum ada laporan apa-apa. Tapi kami imbau para jemaah tetap menjaga kondisi kesehatannya,” imbaunya.
Diketahui, total JCH asal Sumenep sebanyak 752 orang. Dari 752 jemaah tersebut terbagi atas dua kloter yakni kloter 06 sebanyak 445 orang dan kloter 07 sebanyak 307 orang. Untuk kloter 07 digabung dengan jemaah calon haji asal Surabaya sebanyak 138 orang. Sedangkan untuk kloter 06 murni warga Sumenep. (JUNAIDI/ROS/DIK)