SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, ingin pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) di kabupaten paling timur Pulau Madura ini lebih cepat dari yang direncanakan PT PLN.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam Pemkab Sumenep, Abd. Kahir mengungkapkan, dalam perencanaan sebetulnya PLN masih akan membangun PLTGU pada 2021 mendatang.
“Kalau rencana PLN pembangunan PLTGU itu masih 2021. Tapi Bapak Bupati berharap kalau bisa di tahun 2020 sudah bisa terealisasi,” ujar Kahir.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut dia, bupati juga berharap kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) agar mempercepat proses eksploitasi sumur PT. Energy Mineral Langgeng (EML) dk Kecamatan Saronggi yang masih tahap eksplorasi.
“Karena untuk suplai gasnya nanti dari sana (sumur gas PT. EML) agar lebih efisien. Ketika itu dibangun (PLTGU), otomatis investasi akan berkembang cepat. Termasuk kebutuhan-kebutuhan lainnya,” tambah dia.
Dengan dibangunnya PLTGU berkapasitas sekitar 500 MW itu, nantinya diharapkan kebutuhan listrik di empat kabupaten di Madura terpenuhi. Sehingga tak perlu menyuplai dari luar Madura lagi seperti selama ini. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)