BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tidak menambah buku bacaan baru di ruang Perpusda. Hal itu disebabkan oleh gedung yang terlalu sempit.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Yuyun Fajar Novela mengatakan, penambahan buku setiap tahun semestinya ada, namun sempitnya perpustakaan yang dimiliki menjadi penyebab tidak bertambahnya buku bacaan baru tahun ini.
“Tiap tahun kita ada anggaran untuk buku-buku baru, tapi masalahnya perpustakaan tidak punya tempat yang luas,” katanya, Jumat, 26 Juli 2019.
Dengan terpaksa, pihaknya mengurangi penambahan stok buku bacaan baru di perpustakaan yang berada di samping alun-alun Paseban tersebut. Menurutnya hal itu dilakukan agar terlihat rapi dan nyaman untuk disinggahi oleh para pengunjung.
“Keinginan kami selama ini menjadikan gedung perpustakaan lebih luas, tapi kita tahu perpustakaan di alun-alun ini sempit dan kurang lahan untuk menambah buku lagi,” katanya. (MAIL/ROS/VEM)