PAMEKASAN, koranmadura.com – Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Pamekasan telah selesai digelar. Hasilnya, puluhan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) itu kekurangan siswa baru.
Kasi Pembelajaran Pendidikan SMP Disdik Pamekasan, Muhammad Sadikun menjelaskan daya tampung siswa baru dari 35 SMP Negeri di Pamekasan sebanyak 5.244 siswa. Namun, hanya dua sekolah yang terpenuhi pagunya, yaitu SMP Negeri 1 dan 2 Pamekasan.
“Sementara pada 33 lembaga SMP Negeri lainnya masih terdapat sisa pagu siswa baru. Kondisi seperti ini sudah mulai terjadi dalam dua tahun terakhir. Namun, jangan kemudian diartikan banyak anak yang tidak melanjutkan sekolah,” kata Sadikun.
Diakuinya, saat ini masyarakat cenderung memasukkan anakanya ke pesantren. Hal itu terdorong karena kondisi pergaulan remaja saat ini yang sudah dianggap mengkhawatirkan. Sehingga berdampak pada jumlah siswa baru di sekolah negeri.
“Pergaulan anak saat ini membuat orang tua lebih berminat anaknya melanjutkan ke sekolah berbasis agama, misal masuk pesantren dan modok. Selain itu, juga karena jumlah anak yang lulusan di SD menurun,” katanya. (ALI SYAHRONI/SOE/DIK)