BANGKALAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, mengaku kesulitan untuk mencari sumber mata air bersih untuk merealisasikan program pipanisasi di Kecamatan Kokop, Bangkalan.
Hal itu diungkapkan Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron usai menghadiri rapat Paripurna Penyampaian Nota Jawaban Bupati Bangkalan Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2018, Senin, 8 Juli 2019.
Menurutnya, program pipanisasi tersebut dicanangkan untuk antisipasi menghadapi musim kemarau di Kecamatan Kokop yang rawan terjadi kekeringan. “Sudah berapa kali kami mendatangkan ahli giologi untuk mencarikan sumber air bersih yang bisa dinikmati oleh masyarakat setempat, namun masih belum juga berhasil,” kata Ra Latif, sapaan akrab Abdul Latif Amin Imron.
Namun demikian, mantan Wakil Ketua DPRD Bangkalan ini optimistis dalam waktu beberapa pekan ke depan akan mendapatkan sumber mata air bersih di Kecamatan Kokop. Pihaknya akan tetap berusaha mencarikan sumber mata air bersih untuk program tersebut.
“Kami tidak patah arang untuk mencari air bersih di sana, agar masyarakat Kokop bisa menikmati air walaupun di musim kemarau,” tandasnya. (MAIL/ROS/DIK)