SUMENEP, koranmadura.com – Sampah menumpuk di sungai terlihat di bawah Jembatan Parsanga, Kecamatan Kota Sunenep, Madura, Jawa Timur. Keberadaannya atau bau yang diakibatkan mengganggu warga sekitar.
Warga yang merasa terusik dengan tumpukan berbagai jenis sampah di sana meminta pihak terkait, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep mengambil sikap.
“Karena kalau musim kemarau seperti sekarang, air sungai di sini surut dan tidak mengalir. Sehingga sampah yang dibuang ke sini tidak hanyut, dan yang jadi korban warga sekitar,” tutur salah seorang warga setempat, Arifin.
Baca: Tumpukan Sampah di Bawah Jembatan Parsanga “Ganggu” Warga Sekitar
Merespons masih adanya sebagian masyarakat yang membuang sampah ke sungai, DLH Sumenep mengaku akan berkoordinasi dengan semua lapisan, seperti tokoh masyarakat, untuk memberikan wawasan agar masyarakat tidak membuang sampah ke tempat-tempat dilarang.
“Karena di dalam Perda (peraturan daerah) nomor 12 tahun 2012 sudah jelas, masyarakat dilarang membuang sampah ke sungai, selokan dan tempat-tempat yang dilarang lainnya,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sumenep, Agus Salam, Jumat, 5 Juli 2019.
Menurutnya, dalam menangani sampah, pihaknya perlu peran serta masyarakat. Minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan. Masyarakat diimbau membuang sampah ke tempat pembuangan sementara.
“Sehingga kami bisa mengangkut sampah yang ada di TPS-TPS itu ke tempat pembuangan akhir. Dan tak kalah penting, kami berharap kepada masing-masing perangkat di desa, mari bersinergi dalam rangka membangun kesadaran masyarakat supaya tidak membuang sampah di sembarang tempat,” tegasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)