BANGKALAN, koranmadura.com – Revitalisasi pasar Tanah Merah sampai saat ini tak kunjung dilaksanakan oleh pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Padahal sudah masuk bulan Juli 2019. Sementara revitalisasi harus selesai pada bulan Desember 2019.
Persatuan Sahabat Pedagang Pasar (Persada) Tanah Merah Bangkalan, Elhak Lukman mengaku tidak yakin revitalisasi pasar yang dianggarkan Rp 20 miliar ini akan selesai tepat waktu. Pasalnya, sampai saat ini tidak ada sosialisasi kepada pedagang pasar Tanah Merah. Bahkan tempat relokasi pun masih belum disiapkan.
“Cuma tidak yakin saja kalau di akhir tahun 2019 akan selesai semua. Sekarang saja masih perencanaan, dan masih belum ada sosialisasi. Terus relokasi 1600 pedagang juga belum,” kata Lukman, sapaan akrabnya, Kamis, 18 Juli 2019.
Baca: Disdag Bangkalan Bantah Ukuran Pembangunan Kios Pasar Tanah Merah Seluas 3×4 M
Pihaknya meminta kepada pihak Disdag agar tidak melanjutkan revitalisasi ini jika masih belum siap, karena dikhawatirkan akan menambah masalah.
“Saran saya, jika belum siap dari Disdag untuk membangun pasar lebih baik tahun depan saja agar lebih matang dalam konsepnya,” sarannya.
Selain itu, jika revitalisasi ini tetap dilanjut pada tahun ini, pihaknya masih belum memberikan kepastian jika pedagang pasar akan menerimnya, karena menurutnya sampai saat ini masih belum ada sosialisasi dari pihak Disdag.
“Sampai saat ini kami masih belum tahu sosialisasinya seperti apa, kita juga menunggu, apa memang sangat berpihak pada rakyat pasar secara utuh, dan kalau ini dilakukan secara dadakan kita juga belum siap,” katanya.
Sebelumnya, kepala Dinas Disdag Bangkalan, Roosli Hariyono menyampaikan bahwa revitalisasi pasar Tanah Merah dalam proses perencanaan.
“Saat ini masih proses perencanaan, jika selesai perencanaannya nanti akan ditenderkan lagi di LPSE untuk melanjutkan ke fisik,” kata Roosli sapaan akrabnya.
Pihaknya meyakini revitalisaai pasar Tanah Merah ini akan selesai tepat waktu, sesuai kontrak kerja yang sudah di sepakati.
“Kami memiliki waktu 120 hari kerja, kami optimis pembangunan pasar Tanah Merah akan selesai sesuai waktu kontrak kerja,” katanya percaya diri. (MAHMUD ISMAIL/SOE/DIK)