SUMENEP, koranmadura.com – Rumah Syi’ah, orang tua Kapala Desa (Kades) Jate nonaktif, di Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep terbakar, Rabu, 17 Juli 2019.
Rumah yang terletak di Dusun Kalompang, Desa Jate, nayaris rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Saat itu penghuni sedang berada diluar, sehingga tidak ada korban jiwa.
“Yang terbakar itu rumah orang tua saya. Saat itu ibu sedang nginap di rumah bibi, saat hendak mematikan TV, bibi melihat rumah kami sudah terbakar,” Kata Rahem, Kades Jate nonaktif.
Selain atap rumah, banyak dokumen penting yang ikut terbakar. “Dua kamar ludes terbakar, berikut dokumen penting juga turut menjadi arang, seperti ijazah, surat nikah dan dokumen lainnya,” imbuh suami Hasanah ini.
Hingga kini, penyebab kebakaran rumah yang diperkirakan berukuran 9×6 meter yang bersamaan dengan terjadinya gerhana bulan itu, belum diketahui secara pasti.
Informasi yang dihimpun di lapangan, tidak mungkin terjadi konsleting listrik karena rumah tersebut hanya menggunakan tenaga surya sebagai penerangan. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (JUNAIDI/ROS/DIK)