SAMPANG, koranmadura.com – Nasib nahas dialami pasangan suami istri (Pasutri) di Sampang, Madura, Jawa Timur, Misnari (55), dan Ninok (35). Keduanya ditimpa musibah kebakaran yang menewaskan Ninok di rumah kontrakannya di jalan Raya Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Kasi Ops Damkar, Satpol PP Sampang, M Maftuh Fathorahman mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Rabajateh, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Selasa, 30 Juli 2019, sekitar pukul 22.00 wib.
“Itu rumah kontrakan milik pak Buhari yang dikontrak pak Misnari bersama istrinya. Dugaan kobaran api diketahui berasal dari percikan korsleting listrik dari kamar yang berada di bagian depan,” ujarnya, Rabu, 31 Juli 2019.
Maftuh, sapaan akrab M Maftuh Fathorahman menceritakan, kobaran api terus membesar karena di dalam kamar tersebut terdapat minyak cat tinner, yang dimungkinkan api mengenainya hingga semakin besar dan merembet dengan cepat ke seluruh isi rumah dan sepeda motornya.
“Korban saat itu sempat minta tolong kepada tetangga, namun karena kobaran api yang cepat membesar dan tidak bisa dikendalikan akhirnya mengenai pasutri itu hingga membakar istri pak Misnari. Sedangkan Pak Misnari sendiri mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD,” paparnya.
Karena kobaran api semakin mebesar, warga setempat pun menghubungi pihak damkar. Damkar tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 22.15 wib. Saat itu, pihaknya mengaku mengerahkan sebanyak dua unit damkar dan dua unit tanki air dengan 10 personel pemadam kebakaran.
“Api mulai bisa dijinakan sekitar pukul 00.30 wib (Rabu dini hari, red). Besar dugaan percikan api saat itu menyambar minyak cat sehingga kobaran api cepat membesar,” pungkasnya. (MUHLIS/ROS/DIK)