SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, R. Akh. Aminullah mengungkapkan peralihan dari bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) ke bantuan pangan nontunai (BPNT) akan dimukai Oktober 2019 mendatang.
“Berdasarkam surat dari Kementerian Sosial, peralihan Bansos Rastra ke BPNT di Sumenep akan dilaksanakan pada bulan Oktober,” kata Minul, sapaan akrab Kepala Dinsos, Rabu, 17 Juli 2019.
Rencananya, BPNT akan didistribusikan dengan menggunakan kartu keluarga sejahtera (KKS). Adapun setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan jatah Rp 110.000 per bulan.
Sebagai persiapan dari akan adanya peralihan itu, lanjut mantan Kepala Bappeda Sumenep ini, sekarang pihaknya masih fokus untuk melakukan verifikasi terhadap KPM Bansos Rastra.
Dengan adanya verifikasi itu nanti tidak menutup kemingkinan jumlah KPM akan bertambah atau berkurang. Jumlahnya bisa saja bertambah jika ternya ada warga miskin yang belum tercover sejauh ini. Dan bisa berkurang jika di antara KPM sudah ada yang dinilai mampu.
Adapun jumlah penerima Bansos Rastra di kabupaten paling timur Pulau Madura tahun ini ialah 128.016. Mereka masing-masing mendapat beras 10 kilogram per bulan.
Minul mengatakan, salah satu kelebihan dari BPNT tersebut ialah bisa membuat para penerima lebih leluasa karena bisa digunakan untuk selain beras, yakni telur. “Para penerima juga bisa membeli beras kualitas 1, 2 dan 3,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)