SUMENEP, koranmadura.com – Jalan yang menghubungkan Kecamatan Ganding menuju Kecamatan Guluk-guluk dan Kecamatan Pragaan ditutup. Penutupan itu dilakukan karena ada perbaikan jalan Ketawang Laok-Jembatan Pangurai, Kecamatan Ganding.
Baca : Penutupan Jalan Ketawang Laok-Jembatan Pangurai yang Diperbaiki Dikritik Komisi III
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Sumenep Eri Susanto mengatakan, penutupan itu hanya bersifat sementara.
“Itu hanya sementara, masyarakat sekarang pingin bagus atau tidak jalannya. Kalau sudah kering (pengecoran) tinggal hamparan hotmix nanti. Setelah itu dibuka lagi,” kata dia.
Penutupan itu dilakukan, kata dia, karena masyarakat memaksa agar perbaikan jalan dilakukan secara keseluruhan. “Masyarakat maksa saat dikerjakan separuh. Ini juga demi kualitas yang bagus nanti,” tegasnya.
Apalagi, sambung Erik, dengan ditutupnya jalan tersebut tidak mengganggu akses masyarakat. Sebab, masih ada jalan alternatif yang bisa dilalui.
Baca : Dikritik Komisi III, Jalan di Kecamatan Ganding Tetap Ditutup
“Kan sama dengan perbaikan jalan nasional Blega Bangkalan itu, ada tiga jembatan ditutup tidak apa-apa, tidak ada persoalan,” jelasnya.
Sebelumnya, penutupan jalan itu dikritik Ketua Komisi III DPRD Sumenep, H Zainal Arifin. Mestinya, kata dia, rekanan tidak harus menutup jalan, karena perbaikan jalan bisa dilakukan separuh. Sehingga separuh jalan bisa digunakan pengendara.
Untuk diketahui, pekerjaan jalan itu dibiayai melalui APBD-DAK tahun 2019 sebesar Rp 1.607.010.345,60, atau Rp 1,6 miliar dan CV Nabanu Imam sebagai pemenang tender. (JUNAIDI/ROS/VEM)