SUMENEP, koranmadura.com – Sebuah lembaga kajian dan riset Santri Politika merilis 14 nama yang dinilai berpotensi maju sebagai calon Bupati Sumenep, Jawa Timur pada Pilkada 2020 mendatang.
Sejumlah nama tersebut berasal dari latarbelakang yang beragam, mulai dari politisi, pengusaha, birokrat, hingga tokoh agama.
“Tingkat pengenalan atau popularitas mereka tinggi,” kata Peneliti Santri Politika, Moh Ridwan, Selasa 16 Juli 2019
Nama-nama tersebut adalah Achmad Fauzi, KH Amiruddin Nahrawi, Achsanul Qosasi, Hj Dewi Kholifah, Fattah Yasin, Nurfitriana Busyro Karim, KH Imam Hasyim, KH Ilyasi Siraj, KH Moh Unais Ali Hisyam, Malik Effendi, KH Muhammad Shalahuddin, Novi Sujatmiko, dan KH A Pandji Taufiq.
Uniknya, kata Ridwan, selain tokoh tersebut muncul juga nama Imam Idafi, Ketua Asosiasi Kepala Desa Sumenep. “Nama-nama ini memang sama-sama punya potensi dan kans kuat,” tegasnya.
Ridwan mengatakan, 14 nama tersebut muncul berdasar hasil rangkaian survei terbatas di kalangan pesantren. Nama-nama itu muncul berdasar kapabilitas, performa dan kans mereka.
Meski punya kans hampir yang sama, 14 nama tersebut masih bisa berubah lantaran dinamika politik dalam lima bulan ke depan masih cukup dinamis. “Dinamikanya masih dinamis,” ujarnya. “Nanti juga sangat bergantung tiket dari partai politik,” tambahnya.
Dalam tiga bulan ke depan, kata Ridwan, Santri Politika akan melakukan survei terkait persepsi atau penilaian kalangan pesantren atau santri terhadap nama-nama tersebut. “Untuk mengukur popularitas dan elektabilitas mereka di kalangan santri,” pungkasnya. (MADANI/SOE/DIK)