BANGKALAN, koranmadura.com – Ambruknya Jembatan yang berada di desa Lerpak, Kecamatan Geger, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tak kunjung diperbaiki Pemerintah, hal itu dikeluhkan warga dan pengguna akses jalan tersebut.
Diketahui, ambruknya jembatan penghubung antara Dusun Jatipo’on dengan Dusun Gelimbur ini terjadi pada bulan Maret tahun 2019 lalu.
Salah seorang warga Desa Lerpak, Ahmad Annur menyampaikan, jembatan tersebut merupakan jalan akses utama menuju Desa Kombangan, sehinga dengan ambruknya jembatan ini pengendara roda empat dengan terpaksa harus balik arah ke Dusun Lantong agar supaya sampai ke Desa Kombangan.
“Kalau balik arah lewat Dusun Lantong untuk menuju ke Desa Kombangan itu membutuhkan waktu cukup lama,” katanya, Rabu, 10 Juli 2019.
Ahmad menjelaskan, amburuknya jembatan tersebut sebanarnya masuk dalam kategori bencana longsor. Jadi menurut Ahmad, Pemerintah Desa setempat bisa segera memperbaiki ambruknya jembatan tersebut dengan dana pos tak terduga.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018, bahwa APBDes selain digunakan untuk kegiatan pembangunan, pemberdayaan, kelembagaan, dan penyelenggaraan pemerintah, juga bisa digunakan untuk tambahan pos dana tak terduga.
“Karena jembatan ini salah satu jalan akses utama, jadi jika terjadi bencana longsor seperti ini pihak Pemerintah Desa tanggap untuk memperbaiki dengan dana pos tak terduga, karena dana ini bisa digunakan sewaktu l-waktu,” tandasnya. (MAIL/ROS/VEM)