PAMEKASAN, koranmadura.com – Sekretariat DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar geladi kotor untuk mempersiapkan pelantikan anggota dewan terpilih periode 2019-2024 besok, Rabu, 21 Agustus 2019.
Simulasi persiapan pelantikan itu berlangsung di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Selasa, 20 Agustus 2019.
Seusai geladi kotor terdapat sejumlah pegawai Bank Jatim Pamekasan mendekati sejumlah anggota DPRD terpilih yang masih duduk rapi di kursi. Mereka menawarkan kredit bunga maupun usaha.
Salah satu politikus yang menjadi sasaran penawaran kredit Bank Jatim yaitu anggota DPRD terpilih dari partai Demokrat, Ismail.
“Setelah geladi kotor selesai tadi, ada karyawan Bank Jatim menawarkan produk ke saya, salah satunya kredit bunga dan usaha, biasanya jaminannya Surat Keputusan (SK) pengangkatan,” kata Ismail.
Sementara itu, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Pamekasan, Nur Afni Anggraini menjelaskan, Bank Jatim hanya memfasilitasi pembukaan nomor rekening bagi anggota DPRD terpilih, khususnya anggota dewan baru.
Selebihnya, kata dia, pihak Bank Jatim menawarkan kredit bunga maupun kredit usaha. Namun ketika awak media menanyakan soal jaminan kredit yang ditawarkan, Nur Afni Anggraini hanya tersenyum.
“Tadi cuma sosoalisasi pembukaan rekening Bank Jatim, karena nanti memang gajinya pegawai negara lewat Bank Jatim, itu saja, kalau yang lama sudah punya rekening yang baru kan belum, kita memfasilitasi untuk kolektif saja,” bebernya.
Rayuan Bank Jatim kali ini gagal berbuah hasil, tetapi Bank Jatim masih membuka peluang bagi anggota dewan yang berminat mengajukan kredit.
“Belum ada yang kredit, masih kita tawarkan,” pungkasnya. (RIDWAN/SOE/DIK)