PAMEKASAN, koranmadura.com – Bau sampah di pasar Blumbungan, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, mengganggu para pedangan dan pengunjung. Sebab, dibiarkan menunpuk hingga beberapa hari, bahkan kadang sampai berulat.
Keluhan itu disampaikan salah seorang pedangan pasar Blumbungan, Amin. Dikatakan, dirinya dan pedagang lainnya sudah sering mengeluhkan bau menyengat kepada pihak pengelola pasar. Namun, jawaban yang didapat sangat tidak memuaskan, sebab sampah tetap jarang diangkut.
“Kami sudah rutin bayar retribusi, tapi pelayan terhadap pedangan sangat mengecewakan karena kondisi sampah yang sering dibiarkan hingga berbau. Kalau sudah kami keluhkan baru diangkut, kalau kami diam, sampah dibiarkan hingga berulat,” kata Amin.
Lanjutnya, kondisi bau menyengat itu terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, samoah di pasar tersebut tidak sampai mengganggu. Pihaknya berharap segera ada perhatian serius dari pihak terkait, biar kembali nyaman untuk berniaga.
“Kami hanya bisa menutup hidung kalau sudah tidak kuat dengan bau busuk dari tumpukan sampah itu. Kondisi seperti ini kalau dibiarkan akan membuang pengunjung berkurang dan akan menurunkan pendapatan para pedagang,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/DIK)