PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Dejan Antonic mengaku sedih timnya kalah dari PSS Sleman pada laga lanjutan Liga 1 2019.
Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Madura, Jawa Timur tersebut berakhir 0-1 untuk kemenagan tim tamu, PSS Sleman.
Gol tunggul pada laga tersebut dicetak Irkham Zahrul Milla (63′).
Irkham Zahrul Milla berhasil melewati dua pemain bertahan Madura United setelah menerima umpan terebosan dari Evgen Bokhashvili, Irkham Zahrul Milla pun menyelesaikan peluang dengan gol.
Menurut Dejan, panggilan Dejan Antonic, skuat Madura United bermain normal sepanjang pertandingan, cuma pasukannya gagal memanfaatkan peluang.
“Kami sedih, kami gagal mengamankan poin. Pertandingan tidak berjalan seperti yang kami inginkan, padahal banyak peluang tapi gagal berbuah gol. Ditambah adanya dua pemain yang keluar cepat akibat cedera,” kata Dejan Antonic saat press confrence usai pertandingan.
Atas kekelahan itu, Dejan meminta maaf kepada suporter Madura United karena gagal memberikan yang terbaik pada pertandingan pekan ini.
“Kami minta maaf kepada suporter, karena belum bisa memberikan yang terbaik dan sepakbola memang seperti ini. Ada menang dan ada kalah, serta ada pula hasil imbang,” terangnya.
Deja sendiri akan segera mengevaluasi kelamahan timnya, termasuk dua winger yang dinilai kurang kreatif.
“Dua winger kita terlihat kurang kreatif, tapi kami sangat memaklumi kondisi pemain yang harus menjalani jadwal padat dalam sebulan terakhir,” pungkasnya. (RIDWAN/SOE).