PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri prosesi pengucapan sumpah anggota DPRD setempat periode 2019-2024 di Pendopo Ronggosukowati, Rabu, 21 Agustus 2019.
Usai pengucapan sumpah anggota DPRD, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memberikan sambutan dan menyampaikan pondasi Pemerintahan Pamekasan di bawah kepemimpinannya.
Menurut politukus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, pemerintahan Pamekasan saat ini berpondasikan pada kaidah: ‘tasharruful imam ‘ala al ra’iyyati manuutun bil maslahah‘. “Jadi pemimpin itu ujungnya adalah kemaslahatan rakyat,” katanya, menjelaskan.
Untuk mewujudkan hal itu, sambung Ra Baddrut, panggilan Baddrut Tamam, ada dua konsep utama yang harus dilaksanakan. Pertama dengan memberikan kesejahteraan kepada masyatakat, terutama kaum yang lemah.
“Untuk kemudian mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan, perlu ada kerjasama yang baik serta pertumbuhan ekonomi yang merata dengan mendorong desa tematik dan UMKM di Pamekasan,” ungkapnya.
Konsep kedua ialah memberikan perlindungan serta rasa aman kepada masyarakat Pamekasan. Perlindungan dan rasa aman perlu diberikan dalam rangka mewujudkan stabilitas sosial.
“Sehingga pembangunan dan ikhtiar Pamekasan hebat, rajjeh, bejreh tor parjugeh bisa direalisasikan dalam lima tahun ke depan,” terangnya.
Untuk itu Ra Baddrut mengajak anggota DPRD yang baru dilantik agar bersama-sama membangun Pamekasan agar lebih baik ke depan.
Selebihnya, Ra Baddrut mengucapkan selamat kepda anggota DPRD yang baru dilantik dan ucapan terimakasih kepada DPRD periode 2014-2019 yang telah menyelesaikan masa baktinya. RIDWAN/FAT/VEM