SUMENEP, koranmadura.com – Dua partai politik (Parpol) yang mendapat jatah pimpinan di DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum mengusulkan siapa nama yang akan dikirim mendudukinya.
Hingga sekarang, pimpinan DPRD Sumenep sementara baru menerima dua usulan dari dua partai politik dari seharusnya empat. Dua parpol yang telah mengusulkan ialah PKB dan PAN.
“Surat pengusulan pimpinan DPRD yang masuk sampai sekarang baru PKB dan PAN,” ujar Ketua DPRD Sumenep sementara, Abdul Hamid Ali Munir, Jumat, 30 Agustus 2019.
Sementara untuk dua parpol lainnya, yakni Partai Demokrat dan PPP belum. Politisi PKB itu tidak menjelaskan secara detil alasan dua parpol tersebut belum mengusulkan. Dia beralasan hal tersebut sudah urusan internal masing-masing.
Mengenai pelantikan pimpinan DPRD Sumenep, menurutnya akan dilakukan setelah pembentukan fraksi-fraksi. Hingga sekarang belum semua parpol yang masuk parlemen mengusulkan pembentukan fraksi.
Menurut Hamid, sapaan akrab Abdul Hamid Ali Munir, hingga sekarang masih ada satu parpol belum mengusulkan, yakni PPP, dan satu parpol lagi sudah mengusulkan namun belum final, yakni PAN.
Khusus untuk PAN, disebut belum final karena surat yang masuk ke pimpinan DPRD Sumenep sementara ada dua. Sehingga masih perlu dikonsultasikan ke DPW PAN Jawa Timur.
“Jadi (untuk penetapan fraksi-fraksi, red) sampai sekarang kami masih menunggu. Amanat Undang-Undang paling lambat sampai satu bulan setelah dilantik. Jadi masih ada waktu,” jelasnya. (FATHOL ALIF/SOE)