BANGKALN, koranmadura.com – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara nasional akan dibuka pada Bulan Oktober 2019. Namun hingga saat ini, formasi CPNS dan PPPK di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur belum ada kejelasan.
Kepala Plt Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan, Ari Murfianto menyampaikan, formasi CPNS dan PPPK sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah pusat.
“Belum ada tindak lanjutnya. Sampai hari ini kami belum menerima bukti resminya dari pemerintah pusat,” kata Ari, sapaan akrabnya, Sabtu, 10 Agustus 2019.
Ari menjelaskan, ketidakjelasan tersebut karena masih terkendala oleh kebijakan nasional. Meskipun pihaknya sudah menghadiri rapat di pemerintah pusat, namun kata Ari hanya sebatas mengklarifikasi kebutuhan setiap daerah.
“Kemarin tanggal 30 Juli sampai 1 Agustus 2019 ada rapat di pusat, namun itu hanya mengklarifikasi kebutuhan di daerah saja, sehingga kita belum bisa memastikan karena terkendala dari kebijakan pusat,” imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat terkait formasi dan jumlah kuota CPNS dan PPPK di Bangkalan, namun yang menjadi prioritas dari pusat adalah pendidikan, kesehatan dan teknis infrastruktur.
“Kami masih menunggu, jadi kami belum bisa berbicara banyak karena kami belum menerima bukti resminya, tapi secara nasional yang menjadi prioritas adalah pendidikan, kesehatan dan teknis infrastruktur,” pungkasnya. (MAHMUD ISMAIL/SOE/VEM)