SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC akan menghadapi Persatu Tuban dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Bumi Wali sore ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Tim tamu mewaspadai kecepatan para pemain tuan rumah.
Madura FC belum pernah bertemu dengan Persatu Tuban. Sehingga bisa dibilang, kedua tim masih akan sama-sama meraba kekuatan masing-masing.
“Bisa dibilang kami masih buta akan kekuatan lawan. Namun informasi yang masuk ke kami, sejumlah pemain Persatu Tuban memiliki kecepatan, utamanya yang berada di posisi sayap,” ungkap Pelatih Madura FC, Agus Yuwono.
Di atas kertas, statistik Madura FC unggul atas Persatu Tuban. Di daftar klasemen sementara wilayah timur, Madura FC berada di posisi delapan. Sementara tim tuan rumah berada di dasar klasemen.
Laskar Jokotole, julukan Madura FC, sejauh ini mengoleksi 11 poin dari delapan pertandingan. Berkat tiga kali menang dan dua kali seri. Tiga laga lainnya berakhir dengan kalah.
Sementara Persatu Tuban baru punya lima poin setelah melakoni sembilan laga. Persatu baru sekali menang dan dua seri. Enam laga lainnya selalu kalah.
Terlepas dari hal itu, menurut dia, pada prinsipnya para pemain memang tidak boleh mengganggap enteng kekuatan dan kemampuan lawan. Karena banyak hal yang bisa terjadi di atas lapangan.
Dia meminta anak-anak asuhnya agar menjaga stamina saat menghadapi Persatu Tuban nanti. Menurut dia kondisi fisik sangat berpengaruh pada permainan tim. “Karena hanya tim dengan kondisi fisik prima yang akan bisa bermain maksimal,” ungkapnya.
AY juga meminta Usman Pribadi dan kawan-kawan tampil solid. Karena sepakbola adalah permainan tim. “Soliditas dan kekompakan antarpemain yang akan membuat permainan tim berjalan bagus dan sesuai harapan,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/SOE/DIK)