SUMENEP, koranmadura.com – Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sejumlah partai politik melakukan penjaringan. Itu dilakukan untuk memilih figur yang bakal diusung di Pilkada 2020 mendatang.
Salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai besutan Alm. KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu telah mengajukan beberapa nama yang bakal diusung menjadi calon bupati (Bacawabub) mendatang.
“Ada beberapa nama yang telah diajukan ke DPP PKB untuk Bacawabup 2020,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Sumenep, KH. Imam Hasyim, Selasa, 27 Agustus 2019.
Sejumlah nama yang diusulkan ke DPP PKB adalah KH. Unais Ali Hisyam (mantan anggota DPR RI), KH. Amiruddin Nahrawi (tokoh kepulauan) Nurfitriana Busyro Karim (istri Bupati Sumenep), Fattah Jasin (Kadishub Provinsi Jatim), KH. Panji Taufiq (Ketua PCNU Sumenep) dan juga KH. Imam Hasyim (ketua DPC PKB Sumenep dan mantan ketua DPRD Sumenep).
“Nama-nama ini telah kami ajukan ke DPP. Nanti itu tergantung survei,” jelasnya.
Sesuai aturan internal PKB, kata dia, DPC sifatnya hanya mengajukan sejumlah nama-nama ke DPP. Sementara penetapan siapa yang bakal diusung merupakan keterangan DPP.
Disinggung apakah PKB juga akan mengusung Cabup sekaligus Cawabupnya?, tokoh karismatik itu belum bisa memastikan. Sebab, proses masih berjalan.
“Saya katakan belum final. Namun jika melihat perolehan kursi PKB bukan tidak mungkin kita maju sendiri, tapi bukan tidak mungkin pula akan berkoalisi dengan partai lain,” terangnya.
Apakah akan koalisi dengan PDI Perjuangan?, Imam Hasyim juga belum memberikan kepastian.
“Kami tidak pernah bilang tidak berkoalisi dengan siapa pun atau berkoalisi dengan siapa, semua belum final,” tukasnya sambil meninggalkan awak media. (JUNAIDI/ROS/VEM)