BANGKALAN, koranmadura.com – Menejelang Hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur menemukan tiga ekor kambing yang tidak aman dikonsumsi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnak Bangkalan, Siti Sumirah, setelah pihaknya melakukan Sidak sejak Senin hingga Rabu, 5-7 Agustus 2019.
Menurutnya, ketiga ekor kambing tidak layak dikonsumsi itu ditemukan saat pihaknya melakukan sidak di Pasar Galis dan Burneh. Dua ekor kambing terkena penyakit mata dan satu ekor kambing terkena penyakit deare.
“Kami isolasi terlebih dulu ketiga kambing kurban tersebut untuk diberikan obat-obatan. Setelah sembuh baru bisa dikonsumsi” kata Ira, sapaan akrabnya Siti Sumirah, Rabu, 07 Agustus 2019.
Dia juga menjelaskan bahwa, ada tiga kriteria hewan kurban, baik sapi dan kambing, yang layak untuk dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha serta aman dikonsumsi. Yaitu cukup umur, sehat dan tidak cacat.
“Umurnya bisa dilihat dari giginya, sudah poel apa belum. Kalau kesehatannya dilihat dari temperatur suhunya. Sedangkan cacat tidaknya bisa dilihat secara kasat mata,” katanya.
Selebihnya dia menyampaikan, kegiatan sidak yang dilakukan pihaknya untuk memastikan semua hewan yang akan dijadikan kurban betul-betul aman dikonsumsi oleh masyarakat.
“Sampai Idul Adha nanti kami akan terus turun lapangan untuk melakukan pemantauan hewan yang akan disambelih atau dijadikan kurban,” katanya. (MAIL/FAT/VEM)