SUMENEP, koranmadura.com – Darul Hasyim Fath kembali dilantik sebagai anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur. Ia dilantik bersama dengan 49 wakil rakyat lainnya, Rabu, 21 Agustus 2019.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji anggota DPRD Sumenep masa jabatan 2019-2024 itu berlangsung di Pendopo Agung Keraton setempat.
Bagi Darul, ini adalah kali ketiga dirinya terpilih sebagai wakil rakyat. Pria asal Pulau Masalembu ini maju sebagai calon legislatif di daerah pemilihan (Dapil) enam yang meliputi Kecamatan Masalembu, Gayam, Nonggunong, dan Raas.
Darul merupakan politisi PDI Perjuangan. Selama menjadi wakil rakyat, sejak pertama kali hingga periode keduanya, ia terkenal sebagai salah satu anggota dewan yang kritis, ulet dan berwawasan luas.
Komitmennya terhadap masyarakat sudah tidak perlu diragukan lagi. Paling tidak hal itu terlihat dari betapa antusiasnya masyarakat, khususnya di Kepulauan Masalembu, menyambut dirinya sebagai wakil rakyat untuk kali ketiga.
Di momen pelantikannya, Darul tampak didampingi sejumlah warga Pulau Masalembu. Mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama ramai-ramai mengucapkan selamat kepada pria yang pernah menempuh pendidikan di UGM Yogyakarta itu.
Bahkan, menurut dia, sehari sebelum pelantikan banyak warga Masalembu yang mengabarkan ingin datang langsung ke Kota Sumenep menyaksikan prosesi pelantikan dirinya.
“Tapi karena kondisi gelombang sedang tidak bersahabat, saya minta mereka mengurungkan niatnya. Sehingga hanya beberapa warga yang bisa menemani saya di sini,” ungkapnya, usai pelantikan.
Di periode ketiganya sebagai wakil rakyat, Darul bertekad untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mengawal pembangunan di wilayah kepulauan. Sehingga ke depan disparitas antara daratan dan kepulauan tak terlalu kentara.
“Intinya saya akan bekerja berlandaskan cita-cita partai,” ujar dia. “Gerak kami tidak akan jauh dari konsep Trisakti Bung Karno, berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,” pungkasnya. FAT/VEM
