SUMENEP, koranmadura.com – Dua jemaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang masih tertahan di Arab Saudi hingga sekarang belum bisa dipulangkan.
Kedua jemaah haji itu masing-masing atas nama Hamsun dan Rusmiati. Keduanya merupakan pasangan suami istri (Pasutri) asal Kecamatan Gapura.
Dua jemaah haji tersebut belum bisa pulang ke kampung halamannya karena salah satu dari mereka, Hamsun, masih menjalani perawatan medis. Namun kondisinya sudah berangsur membaik.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep, A. Rifa’i Hasyim mengungkapkan, saat ini Hamsun masih dirawat di Rumah Sakit King Abdullah, Jeddah, ditemani istrinya.
“Sekarang masih di Rumah Sakit King Abdullah di Jeddah. Tapi kondisinya sudah dipindah dari ICU ke ruang rawat biasa,” ujarnya, Selasa, 27 Agustus 2019.
Sementara mengenai rencana pemulangannya ke Tanah Air, menurut Rifa’i saat ini petugas di sana masih mengajukan kepada pihak penerbangan agar disediakan oksigen khusus untuk Hamsun.
“Prosesnya masih menunggu waktu selama tujuh hari sejak kemarin. Mungkin lima atau enam hari lagi yang bersangkutan bisa dipulangkan,” pungkasnya
Sekadar diketahui, pemulangan jemaah haji asal kabupaten paling timur Pulau Madura yang terbagi ke dalam dua kloter, 06 dan 07, telah selesai dilakukan beberapa waktu lalu.
Hamsun dan Rusmiati tergabung dalam Kloter 07. Seharusnya keduanya telah tiba di kabupaten paling timur Pulau Madura bersama rombongan lainnya pada 20 Agustus lalu. FATHOL ALIF/ROS/VEM