SAMPANG, koranmadura.com – Meski mengalami ganguan kesehatan, dua Jemaah Calon Haji (CJH) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dipastikan menjalani ibadah wajib haji Arafah, Musdalifah dan Mina (Armusna) dengan safari wukuf.
Safari wukuf sendiri sebagai upaya pihak klinik kesehatan untuk mengantarkan jamaah haji yang sakit ke Arafah untuk melaksanakan wukufnya.
“Ada dua jamaah akan menjalani ibadah haji dengan safari wukuf bersama pasien laiannya karena sakit. Keduanya bernama Misna Sludin dan Bahriyah Abd Karim,” tutur Ketua kloter 12 JCH Sampang, Syakur, Jumat, 9 Agustus 2019.
Lanjut Syakur menyatakan, untuk jemaah bernama Misna Sludin mengalami patah tulang dan Bahriyah Abd Karim menderita jantung bengkak kanan kiri, sehingga mereka melaksanakan ibadah wajib haji dengan diantarkan mobil ambulans.
“Dokter memastikan keduanya harus rawat inap. Tapi untuk ibadah hajinya akan diantar ambulan atau safari wukuf,” jelasnya.
Sedangkan untuk JCH asal Sampang yang tergabung dalam kloter 12 dengan jemaah asal Surabaya dan Blitar dalam keadaan fit dan siap menjalankan ibadah wajib haji.
“Jumlah jemaah di kloter 12 yaitu sebanyak 446 termasuk dari petugas dan tarwiyah. Dan kloter 12 juga sudah melaksanakan istigasah bersama agar saat melaksanakan armusna selalu diberikan kesehatan dan kekuatan sehingga menyandang haji mabrur,” terangnya. (MUHLIS/ROS/VEM)