PAMEKASAN, koranmadura.com – Pengembangan pembangunan Pasar 17 Agustus Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diusulkan Rp 25 miliar. Hal itu diungkap oleh Kepala Disperindag Pamekasan, Bambang Edy Suprapto.
Menurutnya, pengembangan pembangunan Pasar 17 Agustus sengaja diusulkan Rp 25 miliar karena membutuhkan biaya tinggi. “Usulan tersebut belum mendapat respon positif. Pemerintah berharap, usulan itu disetujui sehingga pembangunan berjalan lancar,” ucapnya, Jumat, 9 Agustus 2019.
Pihaknya menjelaskan, anggaran Rp 25 miliar bersumber dari APBD 2020 sebesar Rp 20 miliar dan dana tambahan anggaran kepada pemerintah pusat senilai Rp 5 miliar.
Dilanjutnya, usulan anggaran yang diajukan itu bedasarkan hitungan sementara. Pihaknya sengaja memasukkan anggaran tersebut di draf Kebijakan Umum Anggaran – Plafon Priorias Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Jika tidak bisa terpenuhi secara utuh, minimal bisa disetujui Rp 20 miliar. Semoga disetujui usulan kami,” harapnya. (SUDUR/ROS/VEM)