SUMENEP, koranmadura.com – Penyebab kebakaran kios Pasar Anom Baru di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, mulai ada titik terang. Hal itu diketahui setelah tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur selesai melakukan melakukan penyelidikan.
“Kesimpulan dari hasil penyelidikan Laboratorium Forensik, penyebab titik api timbulnya dari toko Sahabat,” kata AKP. Tego S Marwoto, Kasat Reskrim Polres Sumenep, Kamis, 1 Agustus 2019.
Menurutnya, percikan api berasal dari kabel listrik di Toko Sahabat. Di sana terdapat instalasi listrik yang tidak menggunakan standar SNI.
“Ada salah satu kabel kecil yang menurut keterangannya bukan kabel SNI. Jadi saat dialiri aliran listrik lebih besar tidak bisa menampung aliran, sehingga timbul percikan api, percikan api itulah yang menyebabkan terbakar,” ungkapnya.
Instalasi itu lanjut Tego, dilakukan oleh pemilik toko. Sehingga pemilik toko bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Sebab, pemilik toko tidak menggunakan instalasi resmi dari pihak PLN.
“Dia (pemilik toko) menambahkan sendiri, merangkai sendiri dengan kabel yang tidak SNI gitu, coba kalau menggunakan kabel SNI pasti dia aman, tidak akan terjadi apa-apa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pasar Anom Baru Sumenep terbakar pada Jumat, 3 Mei 2019 sore sekitar Pukul 17.00 WIB. Kebakaran yang terjadi di pasar induk tersebut terjadi di area Blok A sisi timur dan menghanguskan lima kios. (JUNAIDI/SOE)