BANGKALAN, koranmadura.com – Peredaran narkoba di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur masih marak. Terbukti, beberapa bulan terakhir ini polisi ‘sibuk’ menangkap para pengedar, pemakai hingga bandar.
Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan mengatakan, pemberantasan narkoba di kota dzikir dan shalawat ini menjadi atensi khusus pihaknya.
“Di satu sisi tingginya pengungkapan ini merupakan bentuk keberhasilan kepolisian, dan di sisi lain peredaran narkoba di Bangkalan ini cukup tinggi. Maka dari itu kami terus melakukan pengungkapan kasus narkoba ini untuk mengurangi tingginya kasus narkoba,” ucap AKBP Boby Pa’ludin saat upacara memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia di Mapolres Bangkalan, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Pihaknya jega menjelaskan, pemberantasan kasus narkoba ini tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pihak kapolisian. Boby, sapaan akrabnya, meminta peran serta seluruh pihak untuk mencegah peredaran narkoba.
“Pemberantasan kasus bukan tugas kepolisian saja. Tokoh masyarakat, tokoh agama, TNI dan orang tua sangat dibutuhkan untuk mengurangi tingginya kasus narkoba di Bangkalan ini,” kata Boby.
Oleh karena itu, Boby mengajak seluruh elemen masyarakat du Kabupaten Bangkalan untuk ikut serta dalam melakukan pemberantasan narkoba.
“Mari gelorakan perang lawan narkoba, jadikan narkoba ini menjadi masuh bersama, agar mereka takut menggunakan narkoba,” ajaknya. (MAHMUD ISMAIL/SOE/VEM)