PAMEKASAN, koranmaduram.com – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam menanggapi sorotan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, H. Hermanto terkait Pedagang Kaki Lima (PKL) di sejumlah tempat yang dinilai bikin macet.
Menurutnya, persoalan kemacetan di sejumlah tempat yang ada di daerah perkotaan seperti Pasar Tumpah, Jalan Kabupaten dan Pasar 17 serta Pasar Kolpajung sudah dilakukan upaya penertiban oleh Satpol PP.
“Kami telah melakukan tindakan humanis, persuasif dan edukatif yaitu dengan cara memberi himbauan sosialisasi kepada PKL dan pembeli di sekitar Pasar tumpah, Menetapkan zonasi penertiban PKL disesuiakan dengan relokasi dan penataan PKL, serta meningkatkan patroli ke pasar tumpah yang sudah mengganggu ketertiban umum,” ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya berencana menyiapkan lahan untuk PKL agar tidak bikin macet. Namn demikian, hal itu masih rencana jangka panjang dan membutuhkan proses.
“Dalam jangka panjang, pemerintah Kabupaten menyiapkan relokasi PKL dan di berapa titik sebagai pusat Puja Sera,” paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Pamekasan, H. Hermanto berharap, pemerintah menyiapkan lahan untuk merelokasi PKL ketempat yang telah disediakan nantinya.
“Mengharap pemerintah menyiapkan lahan untuk pedagang kaki lima yang ada trotoar ini sehingga mencegah dan menghindari kemacetan,” ujarnya. (SUDUR/ROS/VEM)