BANGKALAN, koranmadura.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan, Madura, Jawa Timur mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pengadaan mobil angkutan pedesaan.
DAK tersebut cukup fantastis dikucurkan oleh pemerintah pusat, yaitu Rp 4 miliar. Dana tersebut khusus untuk pengadaan 20 unit mobil angkutan pedesaan. Namun bagaimana realisasinya?
Baca:
- Pengadaan Mobil Operasional Desa di Bangkalan Tak Jelas
- Realisasi Mobil Angkutan Pedesaan di Bangkalan Triwulan Kedua Tahun 2019, Nama-nama Penerima Masih Buram?
Kepada koranmadura.com, Dishub awalnya mengelak ketika ditanya soal realisasi mobil tersebut ke desa penerima. Namun, ketika diketahui ada salah satu desa menggunakan mobil tersebut, Dishub pun tak menampik kalau sudah direalisasikan sebanyak 50 persen dari jumlah desa yang mendapatkan.
“Iya sebagian sudah didistribusikan mobil desa ini, tapi hanya 50 persen dari jumlah 20 desa yang mendapatkan mobil desa,” kata Kabid Pengembangan dan Kesehatan, Dishub Bangkalan, Agung Firmansyah, Selasa, 27 Agustus 2019.
Agung, sapaan akrabnya menyatakan, penyerahan secara simbolis kepada desa penerima direncanakan besok, Rabu, 28 Agustus 2019. Padahal sebagian desa sudah menerima mobil tersebut.
“Jika tidak ada kendala, besok kami akan melakukan penyerahan mobil desa tersebut kepada desa sebagai penerima,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam penentuan desa yang berhak menerima mobil angkutan desa ini, Agung mengaku sudah menjalankan tahapan-tahapan yang sudah ditentukan.
“Kami memastikan jika di desa itu memiliki BUMDes yang sudah didirikan secara legal, jika tidak ada maka secara persyaratan akan gugur,” katanya.
Perlu diketahui bahwa pengadaan mobil desa ini sebanyak 20 unit. Namun dari 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan, hanya dua kecamatan yang mendapatkan, yaitu Kecamatan Tanah Merah 10 unit dan Kecamatan Kamal 10 unit. (MAHMUD ISMAIL/SOE/DIK)