SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tahun 2019 menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk merenovasi pasar tradisional.
Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, setidaknya terdapat lima pasar tradisional yang bakal direnovasi dan satu pembangunan pasar tradisional. Perinciannya, renovasi pasar Ganding, Pasar Lenteng, Pasar Manding Laok, Pasar Marengan, Pasar Batuan dan Pembangunan di Kecamatan/Pulau Raas.
“Ada lima yang renovasi dan satu pembangunan di Raas,” kata Agus Dwi Saputra, Kepala Disperindag, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Abd. Sa’id, Kamis, 1 Agustus 2019.
Berdasarkan data LPSE, nilai paket kelanjutan pembangunan pasar Lenteng Rp 10 miliar, pasar tradisional Ganding Rp 5 miliar.
Sementara nikai paket renovasi pasar Marengan Rp 820.435.000,00, Pasar Manding Laok Rp 874.195.000,00 dan nilai paket pembangunan pasar Raas Rp2.719.164.000,00. Sementara untuk renovasi pasar Batuan masih menunggu konfirmasi dari TP4D.
Khusus untuk pembangunan Pasar Manding Laok kata Said, ditarget selesai 100 hari, terhitung sejak 12 Juli 2019.
“Untuk yang di Manding saat ini sudah dimulai pekerjaannya,” ungkap Sa’id.
Sementara jumlah kios yang bakal dibangun sebanyak 18 kios dan satu los. “Di sisi utara enam, selatan 10 dan tengah dua. Satu los yang miring itu,” tegasnya.
Dia berharap semua ikut aktif melakukan pengawasan pekerjaan. Sehingga kualitas pekerjaan nantinya sesuai denga harapan bersama. (JUNAIDI/SOE)