SUMENEP, koranmadura.com – Tiga korban meninggal dunia dalam insiden terbakarnya KM Santika Nusantara di Perairan Masalembu, Sumenep, Jawa Timur, dievakuasi ke Surabaya, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Ketiga korban meninggal dunia itu masing-masing ialah Bekti Tristyanto (Mualim 1), Asfani dan satu korban lainnya belum teridentifikasi. Ketiganya diberangkatkan dari Pulau Masalembu.
“Ketiga korban meninggal dunia sudah diberangkatkan tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB dari Masalembu ke Posko Induk di Tanjung Perak Surabaya,” tutur Kasubbah Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Selain tiga korban meninggal dunia, korban selamat yang sebelumnya dievakuasi ke Masalembu juga diberangkatkan bersamaan menggunakan Kapal Condomani.
“Total korban yang diberangkat dari Masalembu pagi tadi 56 orang. Sebanyak 53 dalam kondisi sehat, sedangkan tiga meninggal dunia,” tambahnya.
Selain dari Masalembu, korban selamat yang sebelumnya dievakuasi melalui Pelabuhan Kalianget dan sempat menginap di Rumah Perlindungan Sosial juga telah diberangkatkan.
Total korban yang dievakuasi melalui Pelabuhan Kalianget ialah ialah 161. Dari jumlah tersebut, 132 orang telah diberangkatkan menggunakan dua armada bus, 21 dijemput keluarganya masing-masing dan delapan orang masih di Sumenep.
Dari delapan korban selamat yang masih di Sumenep, tujuh di antaranya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar. Sementara satu lainnya mendampingi keluarganya yang sedang dirawat. “Rencananya mereka akan diberangkatkan siang ini menggunakan trevel,” pungkasnya. FATHOL ALIF/SOE/VEM