SUMENEP, koranmadura.com – Anggota DPRD Sumenep Madura, Jawa Timur, periode 2019-2024 telah ditetapkan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak dan berhak menempatkan kadernya sebagai ketua.
Hasil seleksi, dari 10 anggota terdapat tiga kader terbaik PKB yang direkomendasi untuk mengikuti seleksi sebagai Ketua DPRD Sumenep lima tahun kedepan. Tiga kader yang mendapat rekom itu diantaranya KH. Hamid Ali Munir, Dul Siam dan H Risnawi. Fit and proper test (uji kalayakan dan kepatutan) telah selesai dan tinggal menunggu hasil dari DPP PKB.
Ketua DPC PKB Sumenep KH. Imam Hasyim berharap, kader PKB yang dipercaya menjabat ketua DPRD lima tahun kedepan, merupakan kader PKB yang mampu membawa perubahan lebih baik.
“Saya inginkan sih, jatuh pada orang-orang yang benar-benar mampu mengemban Parlemen sebagai representatif masyarakat,” katanya saat dikonfirmasi.
Meski fit and proper test telah selesai, Imam belum bisa menerawang siapa saja yang bakal dipilih dari tiga kandidat yang direkomendasi sebagai ketua DPRD Sumenep oleh DPP PKB.
“Itu masih hak prerogatif DPP, belum dapat bocoran. InsyaAllah gak lama, biasanya gak lama seperti saya dulu gak lama itu,” kata mantan Ketua DPRD Sumenep.
Kendati begitu, dirinya meyakini tiga kader PKB yang direkomendasikan merupakan kader terbaik dan dinilai mampu menjabat sebagai ketua di gedung Parlemen kedepan. “Kalau bagi saya sih, bagi saya yang tiga andaikan ditakdir oleh Allah salah satunya mampu semua. Andaikan tidak kesana, tidak bakalan saya kasi rekom mereka untuk ikut fit and proper test,” ungkapnya.
Melihat dari sisi pengalaman sebagai Anggota Dewan, kata dia, maka yang dianggap mampu adalah KH Hamid Ali Munir. Saat ini Hamid telah lima periode berturut-turut terpilih menjadi Anggota DPRD Sumenep. Sementara Dul Siam masih tiga periode dan H. Risnawi baru dua periode.
“Pengelaman sih yang lima periode ya K. Hamid, lima periode dia itu. Tapi tidak tentu, pengalaman bisa menjamin tentang kemampuan. Artinya beginilah, salah satu dari yang tiga itu bilamana ditakdir oleh Allah InsyaAllah diberi kemampuan, bukan masalah lama dan tidaknya, tapi dilihat dari segi kapabilitasnya, elektabilitasnya terus dilihat dari faktor kemampuannya. InsyaAllah mampu yang tiga itu. InsyaAllah gak lama ini (hasil tes) akan turun,” tegasnya. (JUNAIDI/ROS/VEM)