SUMENEP, koranmadura.com – Korban selamat terbakarnya KM Santika Nusantara di wilayah Perairan Masalembu yang dievakuasi melalui Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, total berjumlah 161 orang.
Baca: Cerita Korban Selamat KM Santika Nusantara: Terombang-ambing Enam Jam di Tengah Laut
Dari jumlah tersebut, yang sudah diberangkatkan ke Surabaya pagi ini, Sabtu, 24 Agustus 2019, sebanyak 132 orang. Mereka diangkut menggunakan dua armada bus dari Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Sumenep di Jl. Raung.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, sebanyak 21 korban lainnya dijemput oleh keluarga mereka masing-masing. “Saat ini yang masih di Sumenep delapan orang,” ujarnya.
Dari delapan orang yang masih di Sumenep, tujuh di antaranya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar. “Satu orang mendampingi, suaminya,” tambah Polwan yang akrab disapa Widi.
Para korban yang sedang dirawat di rumah sakit itu, menurut dia keluahannya rata-rata sesak nafas. Rencananya mereka akan diberangkatkan siang ini menuju Posko Utama di Tanjung Perak Surabaya. “Menggunakan travel,” pungkasnya.
Baca: Angkut Lebih Seratus Penumpang, KM Santika Nusantara Terbakar di Perairan Masalembu
KM Santika Nusantara bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan pada Kamis lalu. Namun setibanya di wilayah perairan Masalembu, sekitar pukul 20.45 WIB., kebakaran pun terjadi.
Data sementara, jumlah orang di kapal tersebut ialah 304 orang. Mereka terdiri dari penumpang dan anak buah kapal (ABK). Selain orang, kapal juga mengangkut puluhan kendaraan berbagai jenis. (FATHOL ALIF/SOE/VEM)