KORANMADURA.com – Sebuah ambulans desa milik Pemdes Ngebel tampak penyok bagian depan usai bertabrakan dengan sebuah pikap. Laka lantas ini terjadi di Jalan Raya Jenangan-Ngebel.
Kapolsek Jenangan AKP Darmana mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ambulans Puskesmas Ngebel bernopol AE 8313 SA bertabrakan dengan sebuah pikap Mitsubishi bernopol AE 9476 SA di Jalan Raya Jenangan Ngebel tepatnya di depan SMKN Jenangan.
“Kedua kendaraan mengalami rusak parah pada bagian depan karena bertumburan,” tutur Darmana kepada detikcom, Rabu (25/9/2019).
Darmana menambahkan pikap yang dikemudikan Suparno (51), warga Desa Semanding, Kecamatan Jenangan tiba-tiba saja oleng sehingga masuk ke lajur berlawanan. Kebetulan melintas ambulans Puskesmas Ngebel yang dikemudikan Warni (54), warga Desa Plunturan, Kecamatan Pulung.
Di dalam ambulans saat itu ada seorang pasien dan satu orang penumpang, beruntung pasien maupun penumpang dan sopir tidak mengalami luka berat. Hanya saja pasien dan penumpang mengeluhkan nyeri pada leher akibat benturan keras.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya ada 5 orang luka ringan. Satu orang sopir pikap dan satu orang penumpangnya, satu orang sopir ambulans serta dua penumpangnya,” terang dia.
Darmana menambahkan korban ada yang mengalami nyeri pada pinggang, luka di mulut dan nyeri pada leher. Sekaligus kerugian materi sebesar Rp 15 juta.
Akibat kejadian ini, lalu lintas sempat tersendat karena pengguna jalan berjalan pelan di sekitar lokasi.
“Kami langsung membawa korban ke RS Aisiyah dan RSUD Hardjono,” pungkas Darmana. (detik.com/VEM)