PAMEKASAN, koranmadura.com – Penyerang Madura United Beto Goncalves telah melupakan kekalahan tragis yang dialami ketika bertandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri Kalimantan Timur, Rabu, 18 September 2019.
Laga yang berakhir 2-1 untuk kemengan Borneo FC itu diwarnai penalti kontroversi yang menyebabkan Madura United gagal membawa pulang poin.
Wasit memberikan hadiah penalti karena pemaim Madura United, Asep Berlian dinilai melanggar Sihran, Keputusan itu sempat diprotes pemain Madura United, bahkan Asep sempat menunjukkan tayangan ulang via telepon seluler di hadapan wasit, Nuzur Fadilah.
“Kami harus bangkit setelah kalah di kandang Borneo, apalagi dengan cara yang tidak adil. Itu sudah menjadi masa lalu, dan kami harus lupakan kekalahan menyakitkan dari Borneo FC),” kata Alberto Goncalves, Senin, 23 September 2019.
Kini Beto Goncalves Cs fokus melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Selasa, 24 September 2019.
Menurut Beto, panggilan Beto Goncalves, persiapan Madura United sudah cukup baik, bahkan pelatih Rasiman kata Beto, sudah mencoba formasi lain supaya lebih ofensif.
“Kami harus menang (lawan Persela) dan harus bermain lebih agresif, apalagi kami bermain di kandang, supaya rasa percaya diri dan semangat kami semakin berlipat menghadapi jadwal kompetisi,” ungkap Beto. (RIDWAN/ROS/VEM)