PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam mendapat “Piagam Gagal Hebat” dari Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart).
“Piagam Gagal Hebat” itu diberikan sebagai bentuk protes serta ekspresi kekecewaan mereka terhadap orang nomor satu di lingkungam Pemkab Pamekasan karena dinilai tak mampu menyejahterakan masyarakat. Dalam hal ini para petani tembakau.
Menurut perwakilan pamuda yang tergabung dalam aliansi tersebut, Basri, Bupati Baddrut Tamam sejauh ini gagal merealisasikan janji-janji politiknya. Terutama soal harga tembakau.
“Sampai saat ini nasib petani tembakau tidak jelas. Bahkan cenderung memprihatinkan. Harga tembakau anjlok, tidak sesuai janji bupati,” kata Basri.
“Piagam Gagal Hebat” itu awalnya mau diserahkan langsung oleh Alpart kepada Bupati Baddrut Tamam saat menggelar aksi di depan Kantor Bupati Pamekasan kemarin, 24 September 2019.
Namun karena tak ditemui, akhirnya “piagam” itu diserahkan kepada salah satu anggota DPRD Pamekasan, Harun Suyitno. Para pemuda ini berharap yang bersangkutan bersedian menyampaikannya kepada Bupati Baddrut Tamam.
Menyikapi hal itu, Harun Suyitno mengatakan akan menampung aspirasi tersebut untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah. “Nanti kami sampaikan kepada pemerintah agar ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,” ungkap Harun Suyitno.
Seperti diketahui, Bupati Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Rajae mengusung slogan Pamekasan Hebat. Slogan ini serta progam Pamekasan Hebat gencar disampaikan Bupati di berbagai kegiatan, baik lokal maupun regional.(RIDWAN/VEM)