PAMEKASAN, koranmadura.com – Sebanyak 250 calon pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Pamekasan dinyatakan lulus seleksi pada Maret 2019 lalu. Namun, hingga saat ini belum mendapat surat keputusan (SK) pengangkatan.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan bahkan mempreksi penerbitan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, belum ada permintaan penyelesaian administrasi para calon yang telah lulus seleksi oleh Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal itu disampaikan Kasubbid Formasi dan Pengadaan Pegawai BPKSDM Pamekasan, Abdul Malik. Menurutnya, belum turunnya SK tersebut dialami semua kabupaten/kota di Indonesia, bukan hanya Pamekasan. Namun, kata dia, calon pegawai P3K di daerah lain juga belum mendapat dari Kemenpan RB.
“Belum ada kabar terbaru terkait SK untuk calon P3K. Tapi, kami sudah mempersiapkan semua administrasinya dan tinggal menunggu kapan akan diminta oleh pemerintah pusat,” kata Malik.
Lanjutnya, dari 250 orang yang lulus seleksi itu, satu orang dianggap mengundurkan diri karena berhalangan tetap. Sebab, yang bersangkutan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sehingga, saat ini calon P3K di Pamekasan yang lulus berjumlah 249 orang.
“Yang meninggal dunia itu calon P3K dari penyuluh pertanian. Kami berharap mereka yang lulus untuk tetap bersabar. Kami juga berharap segera ada kejelasan kapan SK akan diterbitkan,” katanya. (ALI SYAHRONI/DIK)