SUMENEP, koranmadura.com – Lomba Balap Merpati tingkat Nasional akan digelar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rencananya kegiatan yang masuk Kalender Even Visit Sumenep 2019 itu akan berlangsung di lapangan balap merati di Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget.
Lomba Balab Merpati ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Terhitung sejak Jumat hingga Minggu, 27-29 September 2019. Kegiatan ini, salah satunya bertujuan untuk melestarikan budaya masyarakat Madura.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Sumenep bekerja sama dengan Persatuan Penggemar Merpati Balap Sprint Indonesia (PPMBSI). “Pesertanya dari berbagai daerah,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Robi Firmansyah.
Sementara Wakil Ketua Pengda PPMBSI Provinsi Jawa Timur, Nurus Salam mengatakan bahwa merpati balap merupakan salah satu budaya Madura dan telah disepakati oleh penggemar merpati seluruh Indonesia. “Di Munas PPMBSI, merpati balap telah ditetapkan sebagai budaya asli Madura,” katanya.
Lomba balap merpati dimasukkan ke dalam agenda Visit Sumenep 2019 karena event ini dipastikan dihadiri para penggemar merpati dari berbagai daerah Indonesia. Mereka akan berada di Sumenep sejak Rabu sampai Minggu malam.
Dengan begitu, sambungnya, para penggemar merpati dari berbagai daerah ini tidak hanya ikut berlomba tapi juga menjadi turis yang menikmati kuliner Sumenep, sewa motor, penginapan dan lain-lain. “Jadi selaras dengan tujuan utama Visit Sumenep, menarik uang masyarakat luar dibelanjakan di Sumenep,” kata dia.
Dalam pelaksanaannya, lomba balap merpati di hari pertama ialah berjarak 400-500 meter. Kemudian di hari kedua 700-800 meter. Sedangkan di hari terakhit, sekaligus lomba utama, jaraknya 1.000 meter.
Selebihnya pria yang akrab disapa Oyuk mengaku terbantu dengan adanya sentuhan anggaran dari Pemkab Sumenep, yaitu Rp 50 juta untuk hadiah kepada pemenang. Menurut dia hal itu menjadi tambahan semangat bagi penggemar merpati balap di Sumenep. (FATHOL ALIF/VEM)