SUMENEP, koranmadura.com – Posisi Madura FC di daftar klasemen sementata Liga 2 wilayah timur semakin dekat dengan zona degradasi. Hal itu menyusul hasil laga antara Persewar Waropen kontra Persik Kediri, Sabtu, 14 September 2019.
Sebelum laga antara Persewar menjamu Persik Kediri, Madura FC masih berada di posisi 8 daftar klasemen sementara wilayah timur dengan mengoleksi 16 poin dari 14 pertandingan.
Madura FC kemudian merosot ke posisi sembilan atau satu tingkat di atas zona degradasi setelah Persewar mampu mengatasi Persik Kediri dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Saat ini posisi tim berjuluk Laskar Jokotole itu hanya lebih bagus dari Sulut United (16 poin) dan Persatu Tuban (14 poin) yang berada di zona degradasi atau secara berurutan di urutan 10 dan 11.
Madura FC mau tak mau harus segera bangkit jika ingin terlepas dari zona tak nyamannya saat ini. Usman Pribadi dan kawan-kawan harus segera melupakan tiga laga kandangnya secara bertutut-turut dengan hasil kurang memuaskan, dan harus berusaha memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya.
Namun hal itu tentunya bukan persoalan mudah. Sebab dari sisa enam laga yang bakal dijalani anak-anak asuh Coach Agus Yuwono, lima di antaranya adalah laga tandang. Madura FC kini hanya memiliki satu laga kandang.
Tak hanya itu, lawan-lawan Madura FC berikurnya merupakan tim-tim yang notabene berada di atasnya di daftar klasemen sementara kecuali Persatu Tuban. Mulai dari Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Persewar Waropen, Persik Kediri dan Persiba Balikpapan.
Meski begitu, Madura FC tak boleh patah arang. Sebab di atas lapangan, segala kemungkinan masih bisa terjadi. (FATHOL ALIF/ROS/DIK)