PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bakal melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan dipindahkan pada satu lokasi. Untuk pembangunan tempat baru itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 3,4 miliar.
Tempat yang disiapkan untuk menampung ratusan PKL itu bekas lahan rumah sakit di jalan Kesehatan, Pamekasan. Di atas tempat itu, diperkirakan ada sekitar 150 hingga 200 PKL yang bakal direlokasi ke lokasi tersebut.
“Tahap awal akan kami garap saluran buang (drainase) dan pemasangan paving yang sudah dianggarkan Rp 1,4 miliar. Setelah itu pembangunan los yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 2 miliar. Tapi, sekarang kami masih mengajukan kebutuhan dana itu di PAK (perubahan anggaran keuangan),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, Amin Jabir.
Tempat baru itu nanti untuk penataan PKL yang kini menempati Taman Arek Lancor yang berjumlah sekitar 125 PKL, di eks PJKA sekitar 30 PKL, dan di depan pasar sore sekitar 22 PKL. Termasuk pedagang buah kini menempati sejumlah ruas jalan dalam kota.
“Kami berharap perencanaan dan pelelangan tidak ada kendala. Sehingga, pada akhir tahun nanti fasilitas tersebut sudah rampung dan bisa ditempati oleh PKL berjualan,” katanya. (ALI SYAHRONI/ROS/DIK)