SAMPANG, koranmadura.com – Teka-teki motif pembacokan hingga menyebabkan Munakib (46), tewas membuat polisi membentuk tim gabungan untuk mengidentifikasi peristiwa itu lebih dalam. Korban yang diketahui merupakan warga Dusun Dumas, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, dibacok pelaku yang belum diketahui identitasnya, Rabu, 25 September 2019.
Baca: Warga Desa Bunten Barat Sampang Dibacok Orang Tak Dikenal hingga Tewas
Wakapolres Sampang, Kompol Suhartono mengaku, telah memerintahkan bawahannya untuk membentuk tim gabungan yang terdiri dari jajaran Polsek, Satreskrim dan Intelkam.
“Satu tim berisikan minimal tiga anggota. Rabu kemarin, kami langsung terjun ke lokasi peristiwa tersebut. Dan kejadian itu terjadi di pinggir jalan di sebuah warung untuk mengumpulkan barang bukti,” ujarnya, Kamis, 26 September 2019.
Setelah didalami, lanjut Kompol Suhartono menyatakan, ada sejumlah motif-motif yang berkembang, salah satunya yaitu motif balas dendam.
“Memang kabar yang santer sementara yaitu motifnya balas dendam, tapi kami belum pastikan motif tersebut. Makanya kami perintahkan tim itu untuk mendalami sejumlah motif yang sudah dikantongi dengan sejumlah keterangan. Ya Syukur-syukur satu motif yang santer itu mengarah dan menguat terhadap nama-nama pelaku,” katanya.
Disisi lain, pihaknya juga belum memastikan jumlah pelaku pembacokan yang menyebabkan korban tewas. Hanya saja, berdasarkan keterangan yang sudah diperoleh yaitu ada sebanyak tiga orang.
“Bukan lima pelaku, tapi yang mengeksekusi di luar mobil informasinya ada tiga orang, tapi kami belum mengetahui ada berapa orang yang berada di dalam mobil putih tersebut,” jelasnya. (MUHLIS/ROS/VEM)