PAMEKASAN, koranmadura.com– Target produksi tembakau rajangan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur masih mencapai 20 persen.
Plt Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Nolo Garito mengatakan, salah satu faktor belum tercapainya target produksi lantaran petani masih melakukan proses panen.
“Jadi target produksi tembakau rajangan tahun ini 18.000 ton namun sekarang masih 20 persen, sekarang ini kan masih proses panen, puncaknya nanti pertengahan Bulan September,” kata Nolo Garito, Selasa, 3 September 2019.
Ia menjelaskan, target produksi tembakau yaitu 18.000 ton. Sebanyak 3000 ton tembakau gunung, 12000 ton tembakau tegal dan 3000 ton tembakau sawah. “Kami tetap optimis seperti tahun lalu, target itu akan tercapai,” tambahnya.
Pihaknya menambahkan, luas lahan tanam tembakau di wilayahnya mencapai 27 ribu hektare, baik tegal, gunung serta sawah. “Ada 27 ribu hektare lahan sekarang ini, bentuk gunung luas arealnya itu 5.000 ribu, untuk tegal 17.000 , terus untuk sawah 4000 ,” sebutnya. (SUDUR/SOE)