SUMENEP, koranmadura.com – Nahas menimpa Juma’asi (53), warga Dusun Gedung, Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dia meninggal dunia setelah dilindas Bus Damri Mercedes Benz, Senin, 9 September 2019, pagi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Nasional Desa Pakandangan Tengah, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep tepatnya di KM-20.
Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menceritakan, awalnya Bus Damri bernomor Polisi M 7477 UA yang dikemudikan oleh Erfan Efendi itu melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang. Sementara didepannya melaju sepeda motor Suzuki Smash dengan nomor Polisi M 2180 VV yang dikendarai Metro yang memboceng Juma’asi.
Kemudian Bus Damri yang dikemudikan Erfan dan Salehoddin hendak mendahului motor yang dikendarai korban. Karena pengemudi bus diduga kurang konsentrasi kearah depan dan kurang ke kanan maka bagian bodi bus srempet Sepeda Motor Suzuki Smash.
“Kemudian pembonceng (Juma’asi) terjatuh ke aspal badan jalan sebelah selatan yang kemudian terlindas oleh ban belakang Bus Damri Mercedes Benz dan menyebabkan meninggal dunia,” urainya.
Sementara pengemudi sepeda motor atas nama Metro mengalami luka-luka. “Saat ini pengendara dirawat di Puskesmas Bluto,” ungkapnya.
Saat ini kasus laka lantas itu sedang ditangani Bagian Lantas Polres Sumenep. (JUNAIDI/ROS/VEM)